Nama : Ruri Widyanti
Kelas : 4KA40
NPM : 16111500
Mata Kuliah : Etika & Profesionalisme TSI
Dosen : Rifki Amalia
1. Jelaskan dengan lengkap beserta bagan tentang
aplikasi keamanan dan keselamatan sebagai berikut :
a.
SOS adalah nama untuk tanda bahaya kode
Morse internasional. (• • • - - - • • •).
Tanda ini pertama kali digunakan oleh pemerintah Jerman pada 1 April 1905,
dan menjadi standar di seluruh dunia sejak 3 November 1906. Dalam kode Morse, tiga titik adalah kode
untuk huruf S dan tiga garis adalah huruf O. Dalam penggunaannya, SOS sering
dihubungkan dengan singkatan kata "Save Our Ship,"
"Save Our Souls," "Survivors On
Ship," "Save Our Sailors" "Stop
Other Signals", dan "Send Out Sailors".
Aplikasi keamanan saat ini banyak menggunakan logo SOS atau panic button
sebagai aplikasi keamanan bagi para masyarakat dengan kecanggihan teknologi.
b.
Control
jarak jauh adalah sebuah
alat elektronik yang digunakan untuk mengoperasikan sebuah mesin
dari jarak jauh. Dapat juga berupa Software yang dapat mengontrol PC, laptop,
dkk dari jarak jauh dengan koneksi bluetooth dari handphone. Handphone apa
saja? Handphone yang memiliki sistem operasi Java maupun Symbian.
c.
Tracking
automatic navigation adalah sebuah sistem pelacakan otomatis digunakan pada
kapal dan dengan pelayanan lalu lintas kapal (VTS) untuk mengidentifikasi dan
menemukan kapal oleh elektronik pertukaran data dengan kapal lain di dekatnya,
BTS AIS, dan satelit.
Ketika
satelit digunakan untuk mendeteksi tanda tangan AIS maka istilah Satellite-AIS (S-AIS) digunakan. Informasi
AIS melengkapi radar laut, yang terus menjadi metode utama menghindari tabrakan
untuk transportasi air.
Informasi yang disediakan oleh peralatan AIS, seperti
identifikasi yang unik, posisi, arah dan kecepatan, dapat ditampilkan pada
layar atau ECDIS. AIS dimaksudkan untuk membantu petugas watchstanding kapal
dan memungkinkan otoritas maritim untuk melacak dan memantau pergerakan kapal.
AIS mengintegrasikan VHF transceiver standar dengan positioning system seperti
GPS atau penerima LORAN-C, dengan sensor navigasi elektronik lainnya, seperti
gyrocompass atau tingkat indikator gilirannya. Kapal dilengkapi dengan AIS
transceiver dan transponder dapat dilacak oleh BTS AIS terletak di sepanjang
garis pantai atau, ketika keluar dari jangkauan jaringan terestrial, melalui
semakin banyak satelit yang dilengkapi dengan penerima AIS khusus yang mampu
deconflicting sejumlah besar tanda tangan.